NEW YORK, JIA XIANG – Kota New York, Amerikat Serikat, sebuah kota yang penuh keramaian. Lebih-lebih di saat Natal, ribuan orang dari berbagai bangsa berkumpul di Times Square di kota itu, sebuah lapangan terbuka yang biasa digunakan untuk menyaksikan keramaian.
Di tengah lapangan itu berdiri sebuah patung Father of Duffy yang merupakan mantan pendeta dan anggota militer berpangkat letnan pada abad 19. Di sekitar patung, khususnya di kanan-kiri jalan merupakan trotoar yang panjang penuh dengan took-toko ritel, departement store, cafe dan restoran.
Tidak ketinggalan pula restoran makanan cepat saji mulai dari Mc donald’s, Dunkin Donut, KFC, dan warung kopi Starbuck ikut meramaikan kawasan ini. Tidak jauh dari lapangan Times Square ini yaitu kawasan Broadway yaitu tempat-tempat pertunjukkan atau theater opera dan bioskop.
Kawasan Times Squares memang berupa daerah yang penuh glamor dan kemewahan. Tidak mengenal siang dan malam, lampu-lampu sorot aneka iklan dari produk internasional menerangi Times Squares yang selalu dipadati manusia, sehingga kawasan itu terlihat begitu sibuk dan ramai luar biasa.
Berbagai atraksi pun disajikan oleh pelakon-pelakon amatir seperti breakdance, sulap, magic kungfu, dan manusia raksasa. Penonton pun memberi sumbangan serelanya kepada para pemain amatir yang beraksi di sisi-sisi jalan kawasan tersebut.
Dalam pengamatan wartawan Jia Xiang Hometown, Iman Sjahputra, meskipun jam telah menunjukan pukul 12 malam, orang yang berkumpul di Times Square tidak beranjak pulang, bahkan semakin malam terlihat semakin bertambah ramai, seolah-olah menunggu munculnya fajar. Bahkan tidak sedikit 0rang-orang saling mengucapkan Merry Christmas.